Pembangkit listrik berbasis energi surya dan angin terus mendominasi tambahan kapasitas energi terbarukan global. Bahkan mengacu Renewable Capacity Statistics 2022 oleh The International Renewable Energy Agency (IRENA), untuk pertama kalinya, kapasitas energi surya mampu melampaui energi angin.
Kondisi yang sama juga terjadi di Indonesia, yaitu kapasitas energi surya pada akhir 2021 mencapai 211 megawatt (MW) dan angin 154 MW. Energi surya menjadi andalan pemerintah untuk mencapai netral karbon pada 2060 dengan target peningkatan kapasitas menjadi 361 gigawatt (GW).
Di tengah ketidakpastian global, pengembangan energi terbarukan justru terus tumbuh. Pada akhir 2021, kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan mencapai 3.064 GW, naik 257 MW (9,1%) dari tahun sebelumnya.
